Selamat datang di Mahligai Hidup.

Sebuah rumah kesederhanaan.
Sederhana dalam penampilan, dalam pengekspresian, dan juga dalam pemahaman.
Dan seluruh kesederhanaan ini mudah-mudahan mengalir menuju lautan kebahagiaan.



Rabu, Februari 17, 2010

Saya Akan Bahagia, nanti....

Saat kita tidak memiliki kebahagiaan di dalam diri kita, rasanya kita tidak memiliki kebahagiaan untuk diberikan kepada orang lain.
Jadi mengapa begitu banyak orang tidak memberikan prioritas kepada kebahagiaan, dan terus menundanya hingga saat-saat akhir ?

Ketika kita masih sekolah dulu, kita belajar keras menghadapi ujian untuk lulus dan berkata,"Jika saya lulus nanti, saya akan bahagia."
Setelah lulus, bekerja, kita akan berusaha keras lagi menabung untuk sesuatu yang penting dan berkata,"Saat tabungan saya cukup untuk membeli semua keinginan saya, saya akan bahagia."
Tapi saat semua keinginan itu tercapai, kita masih saja tidak bahagia.

Setelah materi telah tercukupi, kita mulai memikirkan untuk mencari pasangan hidup. Kita pun berkata,"Setelah aku menikah nanti, punya anak, aku akan bahagia."
Begitu menikah, kita masih juga tidak bahagia. Kita harus bekerja keras lagi bekerja, untuk memenuhi kebutuhan hidup. Waktu yang tersita, kebutuhan anak-anak yang makin banyak. Lalu kita akan berkata,"Ketika anak-anak sudah besar, keluar dari rumah dan mandiri, nanti kita akan bahagia."

Saat anak-anak sudah keluar rumah, kebanyakan kita sudah menghadapi masa-masa pensiun. Tapi kita terus menunda kebahagiaan kita dengan terus bekerja keras untuk tabungan hari tua. Dan berkata,"Ketika aku pensiun nanti, aku akan bahagia."
Bahkan ketika kita mulai mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa dan orang-orang di sekitar kita bertanya, kita akan menjawab,"Karena saat saya mati, saya akan bahagia."

Kalau kita percaya bahwa: " Saat saya mendapatkan ini..., saat saya melakukan ini..., nanti, saya akan bahagia "..., kebahagiaan ini hanyalah menjadi impian masa depan dan tidak pernah kita rasakan.
Tapi kalau kita mensyukuri apapun yang kita dapat dalam hidup, setiap detiknya, makanya kebahagiaan pun akan hadir di setiap relung hati kita, tanpa harus menunggu nanti....

Tidak ada komentar: